RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan : SMPN 40 PADANG
Kelas : IX
Semester : 1
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Jumlah Pertemuan : 2 x 45 menit (1x pertemuan)
1.
Kompetensi
yang diharapkan
Standar Kompetensi
|
Kompetensi Dasar
|
Memahami
dialog interaktif pada tayangan televisi / siaran radio
|
Menyimpulkan isi dialog interaktif beberapa
narasumber pada tayangan televisi /
siaran radio
|
Indikator Pencapaian Kompetensi
|
Tujuan Pembelajaran
|
1. Menentukan
tema dialog interaktif
|
1.1 Setelah mendengarkan rekaman atau tayangan/siaran
dialog interaktif yang diperdengarkan guru, siswa dapat mendefinisikan dialog
interaktif tersebut dengan bahasa sendiri dengan tepat.
|
1.2. Setelah
mendefinisikan dialog interaktif yang telah diperdengarkan tersebut, siswa
dapat menuliskan pokok-pokok dialog interaktif tersebut dengan tepat.
|
|
1.3. Setelah
menuliskan pokok-pokok dialog interaktif yang telah diperdengarkan tersebut,
siswa dapat menentukan tema dialog interaktif tersebut dengan tepat.
|
|
2.
Mencatat hal-hal yang
penting dalam dialog interaktif
|
2.1. Setelah
mendengarkan rekaman atau tayangan/siaran yang telah diperdengarkan oleh guru
tersebut, siswa dapat menuliskan hal-hal penting dalam dialog interaktif
tersebut dengan tepat.
|
3.
Menyimpulkan isi dialog interaktif dengan alasan
yang logis
|
3.1. Setelah
mencatat hal-hal penting dalam dialog interaktif tersebut, siswa terampil
menyimpulkan isi dialog interaktif tersebut dengan tepat.
|
2.
Materi
Ajar : Fakta :
Dialog Interaktif
Contoh Dialog Interaktif
: Konsep :
1. Pengertian
dialog interaktif
2. Unsur-unsur
dialog interaktif
: Prinsip :
1. Mendefinisikan
dialog interaktif
2. Menuliskan
pokok-pokok dialog interaktif
3. Menentukan
tema dialog interaktif
4. Menuliskan
hal-hal penting dalam dialog interaktif
5. Menyimpulkan
isi dialog interaktif
: Prosedur :
Langkah-langkah
menuliskan pokok-pokok dialog
interaktif
Langkah-langkah menuliskan hal-hal penting
dalam dialog interaktif
3.
Alokasi
waktu :
Beban
Belajar
|
Waktu
|
Bentuk Kegiatan/Tugas
|
TM
|
90 menit
1x pertemuan
|
1. Mendefinisikan dialog interaktif dengan bahasa sendiri
2. Menuliskan
pokok-pokok dialog interaktif ………
3. Menentukan
tema dialog interaktif
4. Menuliskan
hal-hal penting dalam dialog interaktif
5. Menyimpulkan
isi dialog interaktif
|
PT
|
45 menit
|
1. Mendengarkan
dialog interaktif yang disiarkan di METRO TV jam 18.00 WIB
2. Menuliskan
pokok-pokok dialog interaktif
3. Menentukan
tema dialog interaktif
4. Menuliskan
hal-hal penting dalam dialog interaktif
5. Menyimpulkan
isi dialog interaktif
|
KMTT
|
30
menit
|
Mendengarkan dialog interaktif yang disiarkan di METRO TV
jam 18.00 WIB
|
4.
Metode
Pembelajaran :
1. Penugasan
2. Kerja
kelompok
3. Tanya
jawab
4. Ceramah
5.
Kegiatan
Pembelajaran :
KEGIATAN
|
WAKTU
|
PERALATAN
PENDUKUNG
|
Ekplorasi
|
Elaborasi
|
Konfirmasi
|
Pertemuan
Pertama
A. Kegiatan
Awal
1. Guru
mencek absensi siswa
2. Guru
menyuruh siswa berdoa
3. Apersepsi
4. Guru
menjelaskan tujuan yang akan dicapai
B. Kegiatan
Inti
1. Siswa
menyimak penjelasan guru tentang dialog interaktif
2. Siswa
mendengarkan rekaman atau
tayangan/siaran dialog interaktif yang diperdengarkan
3. Siswa mendefinisikan dialog interaktif tersebut dengan
bahasa sendiri
4. Salah seorang siswa
menuliskan definisi dialog interaktif yang telah dibuatnya ke depan kelas
5. Siswa
yang lain menanggapi atau mengomentari definisi dialog interaktif
yang ditulis di depan kelas
6. Guru
mengukuhkan definisi
dialog interaktif yang telah dibuat siswa
7. Siswa
menuliskan pokok-pokok dialog interaktif tersebut bersama teman sebangku
8. Siswa
dan guru bersama-sama melakukan tanya jawab mengenai pokok-pokok dialog interaktif
yang dibuat siswa
9. Guru
mengonfirmasi atau mengukuhkan berkaitan dengan pokok-pokok dialog interaktif
yang telah dibuat siswa
10. Siswa
menentukan tema dialog interaktif yang telah diperdengarkan
11. Salah
seorang siswa menuliskan tema dialog interaktif yang telah dibuat di depan
kelas
12. Siswa
yang lain mengomentari kesesuaian tema dengan isi dialog interaktif
13. Guru
mengkonfirmasi kembali jawaban siswa
14. Siswa
menuliskan hal-hal penting yang terdapat dalam dialog interaktif tersebut
dengan teman sebangku
15. Salah
seorang siswa menuliskan hal-hal penting yang terdapat dalam dialog
interaktif tersebut ke depan kelas
16. Siswa
yang lain mengomentari atau menanggapi hal-hal penting dalam dialog
interaktif tersebut
17. Guru
mengonfirmasi kembali jawaban siswa
18. Siswa
menyimpulkan isi dialog interaktif tersebut
19. Salah
seorang siswa membacakan hasil simpulan yang telah ia buat ke depan kelas
20. Siswa
yang lain mengomentari atau menanggapi kesesuaian simpulan dengan isi dialog
interaktif tersebut
21. Guru
mengukuhkan jawaban siswa
C. Kegiatan
Penutup
1. Siswa
menyimak simpulan materi yang disampaikan oleh guru
2. Refleksi
3. Siswa
mencatat tugas yang diberikan guru untuk pertemuan selanjutnya
4. Siswa
mengerjakan tes
|
10 menit
60 menit
20 menit
|
Dialog interaktif yang telah disediakan guru
Buku Penunjang/referensi
LKS Bahasa Indonesia
|
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
|
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
|
√
√
√
√
√
√
|
6.
Penilaian
Hasil Belajar :
a. Teknik
Penilaian :
Tes
b. Bentuk
Penilaian :
1) Uraian
2) Unjuk
kerja
7.
Sumber
Belajar :
Maryati dan Sutopo. 2008. Bahasa
dan Sastra Indonesia 3. jakarta: Penerbit Pusat Pembukuan DEPDIKNAS
Nurhadi, dkk. 2005. Bahasa dan Sastra Indonesia. Malang:
Penerbit Erlangga
Tim MGMP. 2012. Bahasa Indonesia. Padang: DEPDIKNAS
Tim Pelangi. 2012. Bahasa dan Sastra Indonesia. Padang: CV.
Cahaya Dipersada Buana.
Contoh dialog interaktif pada
tayangan televisi/siaran radio
Mengetahui,
Kepala SMPN 40 PADANG
(Drs. Ahmad Subarjo)
|
|
Padang,…………………
2013
Guru Mata Pelajaran
(Raisya Andhira)
|
BAHAN AJAR
A.
IDENTITAS
1. Satuan
Pendidikan : SMPN 40 PADANG
2. Kelas : IX
3. Semester : 1
4. Mata
Pelajaran : Bahasa Indonesia
5. Jumlah
Pertemuan : 2 x 45 menit (1x pertemuan)
B.
STANDAR
KOMPETENSI
Mendengarkan
Memahami dialog interaktif pada
tayangan televisi/siaran radio
C.
KOMPETENSI
DASAR
Menyimpulkan isi
dialog interaktif beberapa narasumber pada tayangan televisi/siaran radio
D.
INDIKATOR
PENCAPAIAN KOMPETENSI
1. Menentukan
tema dialog interaktif
2.
Mencatat hal-hal yang
penting dalam dialog interaktif
3.
Menyimpulkan
isi dialog interaktif dengan alasan yang logis
E.
TUJUAN
PEMBELAJARAN
1.1 Setelah
mendengarkan rekaman atau tayangan/siaran dialog interaktif yang diperdengarkan
guru, siswa dapat mendefinisikan dialog interaktif tersebut dengan bahasa
sendiri dengan tepat.
1.2 Setelah
mendefinisikan dialog interaktif yang telah diperdengarkan tersebut, siswa
dapat menuliskan pokok-pokok dialog interaktif tersebut dengan tepat.
1.3 Setelah
menuliskan pokok-pokok dialog interaktif yang telah diperdengarkan tersebut,
siswa dapat menentukan tema dialog interaktif tersebut dengan tepat.
2.1 Setelah
mendengarkan rekaman atau tayangan/siaran yang telah diperdengarkan oleg guru
tersebut, siswa dapat menuliskan hal-hal penting dalam dialog interaktif
tersebut dengan tepat.
3.1.Setelah
mencatat hal-hal penting dalam dialog interaktif tersebut, siswa terampil
menyimpulkan isi dialog interaktif tersebut dengan tepat.
F.
PENGANTAR
Apakah
kamu pernah mendengarkan dialog interaktif? Tahu kah kamu apa itu dialog
interaktif? Apa kamu tau apa unsure yang ada dalam sebuah dialog interaktif?
Ya, dialog interaktif adalah adalah percakapan yang dilakukan di televisi atau
radio yang dapat melibatkan pemirsa atau pendengar melalui telepon. Biasanya
dialog interaktif ini kita temukan pada televisi ataupun radio.
Apa
yang terkandung dalam sebuah dialog interaktif? Ya, dialog interaktif
mengandung sebuah informasi. Biasanya informasi yang sedang popular saat itu.
Untuk
lebih jelasnya, pada pelajaran kali ini kita akan membahas tentang Dialog
interaktif.
G.
URAIAN
MATERI
Penyimpulan Dialog Interaktif
Dialog
interaktif dapat kita dengarkan dari radio maupun televisi. Dialog yang
ditayangkan dalam acara tersebut selain mengupas persoalan yang aktual juga
memberikan informasi secara langsung dari narasumber kepada pemirsa/ pendengar.
Oleh karena itu, sebagai pendengar yang baik harus mampu menangkap isi dialog
tersebut. Bagaimana cara menjadi pendengar yang baik? Dalam pelajaran ini kamu
akan berlatih memahami dialog yang direkam dari televisi atau radio.
1.
Pengertian
Dialog Interaktif
Menurut KBBI (2002:251),
dialog interaktif adalah dialog yang dilakukan di televisi atau radio yang
dapat melibatkan pemirsa dan pendengar melalui telepon. Dialog interaktif merupakan forum yang mendiskusikan masalah
aktual dan penting untuk dibahas. Dalam diskusi itu pemirsa atau pendengar
dapat terlibat secara langsung dalam diskusi. Apabila terdapat permasalahan
yang perlu diketahui atau perlu disampaikan dalam diskusi, pemirsa atau
pendengar dapat mengajukan pertanyaan atau menyampaikan gagasan melalui
telepon. Dengan begitu, informasi yang diperoleh dari dialog interaktif akan
makin lengkap dan berimbang. Itulah beberapa hal yang menyebabkan perlunya
penguasaan kompetensi dasar menyimpulkan isi dialog interaktif beberapa
narasumber pada tayangan televisi atau siaran radio.
Dialog interaktif adalah sejenis wawancara dengan menghadirkan beberapa
narasumber untuk membahas topik tertentu dengan melibatkan pemirsa atau
pendengar. Pelibatan pemirsa atau pendengar tersebut berupa kesempatan untuk bertanya
atau mengemukakan pendapat berkenaan dengan topik yang dibicarakan. (Haryati,
dkk., 2008:3)
2.
Unsur-unsur
Dialog Interaktif
Dalam dialog
interaktif kita juga harus meningkatkan prinsip 5W + 1H berikut ini :
What =
apa yang didialogkan
Who =
siapa yang didialogkan
When =
kapan dialog dilakukan
Where =
dimana dialog dilakukan
Wh =
mengapa dialog dilakukan
Why =
mengapa dialog dilakukan
How =
bagaimana hasil dialog tersebut
3.
Mencatat
Hal-hal Penting dalam Dialog Interaktif
Ketika mendengarkan siaran dialog interaktif di televisi atau radio, kamu
harus menyimak dengan sungguh-sungguh agar dapat menemukan hal-hal penting
dalam dialog tersebut. Arahkan perhatian pada berbagai pendapat yang
dikemukakan oleh setiap narasumber. Perhatikan juga pendapat pemirsa/pendengar.
Hal itu dimaksudkan agar kamu dapat menangkap pokok-pokok pendapat mereka.
Untuk membantu mengingat isi dialog interaktif yang kamu amati/dengarkan,
catatlah hal-hal penting yang ada di dalam dialog tersebut! Hal-hal penting
tersebut meliputi topik dialog, narasumber, inti pertanyaan dan jawaban
narasumber, serta pendapat/komentar pemirsa/pendengar.
4.
Menyimpulkan
Isi Dialog Interaktif
Kalau dicermati tentunya ada pendapat dari dua atau beberapa pihak yang
terlibat dalam dialog interaktif yang pendapatnya saling mendukung. Akan
tetapi, tidak menutup kemungkinan beberapa gagasan berbeda, atau bahkan
bertentangan. Itu sudah pasti terjadi dalam dialog interaktif yang pesertanya
sangat heterogen.
Agar informasi dari dialog tersebut lebih bermanfaat, usahakan agar kamu
dapat merumuskan simpulan isi dialog! Penyimpulan dapat dilakukan dengan tiga
langkah, yaitu sebagai berikut.
a. Identifikasi
beberapa pendapat yang saling mendukung!
b. Identifikasi
pula pendapat yang berbeda atau bertentangan!
c. Rumuskan
simpulan dialog!
5.
Contoh
Dialog Interaktif
Puskesmas Disiapkan Tangani Kasus
Demam Berdarah
T :
Sejauh ini, apakah sudah ada kasus luar biasa (KLB) di Magelang?
J : Untuk kasus-kasus demam berdarah sejauh ini memang belum banyak.
Walaupun di Indonesia sudah banyak bermunculan, khusus untuk
Kabupaten Magelang sampai saat ini belum ada laporan kasus-kasus demam
berdarah.
T :
Kalau belum banyak kasus, kenapa sudah dinyatakan sebagai daerah endemis?
J : Setiap tahun memang ada
kasus-kasus seperti ini. Artinya, daerah yang sering terjadi demam berdarah
biasanya di daerah Grabag dan Mertoyudan. Untuk lain tempat memang belum
banyak. Saat ini KLB demam berdarah memang belum dikabarkan di Magelang. Kita
memang sudah mengantisipasi, koordinasi dengan daerah-daerah sudah kita
informasikan. Di setiap puskesmas kalau ada kasus demam berdarah sesegera
mungkin melaporkan kepada Dinas Kesehatan. Sampai saat ini kebetulan di Subdin
P2M belum ada laporan terjadi KLB.
T : Bapak mengatakan bahwa Dinas
Kesehatan Kabupaten Magelang sudah melakukan antisipasi. Bisa dijelaskan
sedikit bagaimana antisipasinya?
J : Selain
penyuluhan-penyuluhan, kemudian juga kebersihan lingkungan meliputi kegiatan
3M, yang sering dilakukan masyarakat. Kemudian, pemberantasan sarang nyamuk,
yang secara rutin juga dilakukan oleh masyarakat. Jadi, sambil kita
bahu-membahu, kalau ada kegiatan kasus demam berdarah sesegera mungkin bisa
dilaporkan ke Dinas Kesehatan. Seandainya memang ada kasus demam berdarah
sesegera mungkin kita harapkan penghambatan epidemiologis (penyebaran
penyakit).
T :
Kalau di Jakarta sekarang ini sudah banyak korban jiwa.
J : Betul. Yang saya baca dari
media massa seperti itu. Di lain tempat juga ada, misalnya Kodya Semarang juga
sama.
T :
Menurut Bapak mengapa penyebaran itu bisa serentak di beberapa tempat?
J : Sebetulnya itu lingkungan.
Kesehatan lingkungan yang kurang baik, dan masyarakat sendiri kadang-kadang
tidak begitu menyadari bahwa untuk mengatasi itu mestinya secara simultan,
secara serentak masyarakat semuanya ikut bertanggung jawab. Bermula dari
kesehatan lingkungan yang kurang baik, kemudian ada genangan air dan segalanya
itu yang akan menyebabkan media yang paling baik untuk penyebaran nyamuk demam
berdarah.
T : Sejumlah pengamat mengatakan
tahun ini luar biasa sekali kasus-kasus demam berdarah yang ditemukan. Sangat
besar bahkan berlipat ganda dibandingkan tahun lalu. Kenapa bisa demikian?
J : Barangkali kesehatan
lingkungan kita yang mungkin kurang memadai dan kemudian juga perubahan musim
yang mungkin secara mendadak berubah-ubah. Kadang dingin kadang panas kemudian
dingin lagi, panas lagi, hujan lagi. Musim hujannya tidak terus-menerus hujan,
tetapi berubah-ubah. Kadang-kadang panas, kadang dingin. Ya memang ini menarik
untuk dikaji karena rupanya belum pernah terjadi ledakan seperti ini di negara
kita. Saya pun mulai mengantisipasi sejak ada kasus-kasus seperti ini. Kita
amati terus, sambil ada juga beberapa masyarakat yang
minta fogging atau pengasapan. Sekalipun mungkin belum ada kasusnya,
karena kekhawatiran saja. Selain itu juga masih banyak warga yang kurang sadar
pentingnya menjaga kesehatan. Mereka membuang sampah sembarangan, di sungai dan
di selokan. Akibatnya, selokan tersumbat dan menjadi sarang nyamuk. Padahal,
perkembangbiakan nyamuk sangat pesat.
T :
Dinas Kesehatan juga melakukan fogging?
J : Belum. Jadi sementara
ini fogging dilakukan kalau memang ada indikasi kejadian luar biasa
demam berdarah atau jelas-jelas di situ ada kasusnya. Tetapi, kalau abatesasi
sudah dilakukan, kemudian beberapa puskesmas juga sudah mendapatkan abate. Di
situ sudah disediakan secara rutin. Justru sebenarnya yang inti adalah
kebersihan lingkungan. Mungkin secara rutin, kalau bisa dilakukan pemberantasan
sarang nyamuk yang secara terus-menerus. Mungkin setiap minggu dilakukan. Itu
akan lebih bermanfaat. Tampaknya masyarakat yang harus menyadari pemberantasan
sarang nyamuk di tempatnya sendiri saja. Mulailah dari rumah kita sendiri. Itu
yang paling efektif. Kita lebih baik mencegah daripada mengobati.
(Dikutip dengan penyesuaian dari Cermat Berbahasa SMP 3, hlm. 153-155)
H.
EVALUASI
Bahan Menyimak
Dengarkan dialog
interaktif berikut!
Ade :
Apa yang dimaksud dengan gas metana?
Hery : Istilah lain dari gas metana adalah
gas rawa. Istilah itu diambil karena rawa banyak mengandung gas metana.
Coba saja kita tancapkan bambu di rawa. Kalau disulut api, bambu pasti meledak,
semacam ledakan kecil. Ledakan terjadi melalui pembusukan dari dalam bambu
tersebut sehingga membentuk gas metana yang menyemburkan api.
Ade :
Apakah biogas juga banyak mengandung gas metana?
Hery : Ya. Gas metana terkandung dalam
biogas, yakni melalui pembusukan dibantu dengan unsur mikroba atau bakteri
yang mempercepat pembentukan gas tersebut. Gas metana berasal dari hasil limbah
peternakan dan pertanian.
Ade :
Bagaimana cara mengembangkannya?
Hery : Suatu area peternakan dan pertanian
luas dapat digunakan sebagai sumber energi biogas alternatif. Caranya,
kotoran dan limbah pertanian ditampung dalam tangki tertutup yang bentuknya
seperti lonceng terbalik. Melalui proses itu, akan dihasilkan gas metana yang
dapat mengeluarkan energi untuk kebutuhan pemanasan.
Ade :
Apa keuntungan penggunaan biogas sebagai energi alternatif?
Hery : Energi alternatif yang dihasilkan
tergolong energi terbaru. Energi itu tidak merusak lingkungan sehingga
kita tidak bergantung pada energi dari fosil bumi atau minyak bumi. Energi
tersebut juga tidak memberikan dampak buruk terhadap lingkungan, seperti polusi
atau pencemaran.
Ade :
Apakah biogas dapat dimanfaatkan menjadi energi gerak atau listrik?
Hery : Hal itu sangat dimungkinkan sebab
gas metana yang dihasilkan dapat membakar dan menjadi energi gerak berupa
energi listrik. Tentu saja perlu ada instalasi tambahan. Misalnya, dibuatkan
turbin atau peralatan lain untuk menghasilkan energi listrik. Dari turbin itu,
dihasilkan energi listrik. Kemudian, energi tersebut disimpan.
Ade :
Dari segi biaya apakah relatif murah?
Hery : Saya kira penggunaan dan pembuatan
biogas untuk kebutuhan sehari-hari secara ekonomi masih terjangkau.
Dananya relatif murah dengan catatan tersedia banyak bahan baku biogas. Semakin
banyak sumber alam, produksi energi biogas yang dihasilkan juga semakin banyak.
Tentu, hal itu akan lebih hemat biaya karena energi listrik dari biogas tidak
memerlukan kabel untuk memasok listrik.
Jawablah pertanyaan berikut!
1. Definisikan
pengertian dialog interaktif menurut pendapatmu!
2. Menuliskan
pokok-pokok dialog interaktif tersebut!
3. Tentukan
tema dialog interaktif di atas!
4. Tuliskan
hal-hal penting yang terdapat dalam dialog tersebut!
5. Simpulkanlah
isi dialog interaktif tersebut!
I.
KEPUSTAKAAN
Haryati, Nas dkk. 2012. Buku Bahasa Indonesia SMP Kelas IX - 2012. Jakarta :DEPDIKNAS Departemen Pendidikan Nasional. 2002.
Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka
Maryati dan Sutopo. 2008. Bahasa
dan Sastra Indonesia 3. jakarta: Penerbit Pusat Pembukuan DEPDIKNAS
Nurhadi, dkk. 2005. Bahasa dan Sastra Indonesia. Malang:
Penerbit Erlangga
Tim MGMP. 2012. Bahasa Indonesia. Padang: DEPDIKNAS
Tim Pelangi. 2012. Bahasa dan Sastra Indonesia. Padang: CV.
Cahaya Dipersada Buana.
0 komentar:
Posting Komentar
mohon kritik dan saran
tapi jangan kejam kejam amat yak.huhu