KATA PENGANTAR
Puji
syukur kami ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karna atas rahmat-Nya karna
kami dapat membuat makalahini untuk belajar. Kami juga mengucapkan terima kasih
kepada semua pihak yang telah memberikan kritik dan masukan. Kami menyadari dengan
adanya masukan makalah ini menjadi lebih lengkap.
Secara
khusus kami mengucapkan terima kasih kepada dosen yang telah membimbing kami
dalam menyusun makalah ini sehingga dapat diselesaikan dengan baik. Dan banyak
pihak pihak lain yang terlibat.
Kami
menyadari pada makalah ini masih banyak terdapat kekurangan. Oleh karena itu,
kami mengharapkan masukan dari pembaca guna untuk menyempurnakan makalah ini.
Akhirnya,
semoga makalah ini dapat membantu dalam proses pembelajaran pengantar
pendidikan.
Padang
, Oktober 2012
DAFTAR
ISI
Kata
pengantar………………………………………………………………………
Daftar
isi…………………………………………………………………………….
Bab
I………………………………………………………………………………..
Pendahuluan
……………………………………………………………….
Rumuusan
masalah…………………………………………………………
Tujuan
penulisan…………………………………………………………….
Bab
II………………………………………………………………………..........
Pembahasan………………………………………………………………………
Tujuan dari unsur-unsur
pendidikan.,……………………………………
Subjek didik………………………………………………………………
Pendidik…………………………………………………………………..
Isi dari pendidikan……………………………………………………….
cara atau metode dan alatpendidikan……………………………………
factor-faktor yang mempengaruhi pendidikan………………………….
Bab
III………………………………………………………………………….
Penutup………………………………………………………………………….
Kesimpulan………………………………………………………………
Saran……………………………………………………………………..
Daftar
pustaka…………………………………………………………………...
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar
Belakang
Seperti yang kita ketahui bersama
bahwa kualitas pendidikan di Indonesia masih sangat memperihatinkan, peserta
didik yang seharusnya mendapat pendidikan yang layak masih belum bisa
mendapatkan haknya sebagai peserta didik. Ini menandakan peran serta
masyarakat, pemerintah maupun rasa kepedulian dari masing-masing individu belum
mampu menyadari akan pentingnya pendidikan terutama dalam tahap perkembangan
peserta didik. Landasan pendidikanpun masih belum dipahami
oleh masing-masing individu di Indonesia. Kemudian jika dilihat dari segi
ekonomi, pendidikan masih dibilang cukup mahal, jerih payah untuk mencapai
pendidikan tinggi harus di tingkatkan, maka dari itu, masyarakat sering
mengatakan bahwa pendidikan tinggi hanya untuk orang-orang yang mampu dan
memiliki kemampuan ekonomi yang cukup bahkan lebih.
Dari pernyataan itu dapat kita
simpulkan bahwa sebagian dari masyarakat Indonesia belum memahami bagaimana dan
apa sebenarnya unsur-unsur yang
mendukung pendidikan tersebut, maka dari itu makalah ini kami susun dengan tujuan, mensosialisasikan dan
mengingatkan kembali akan pentingnya
pendidikan bagi peserta didik, selain itu mengingatkan bagaimana unsur-unsur pendidikan sangatlah
penting bagi peserta didik, konsep-konsep dasar yang melandasinya, dan mengerti
bahwa wujud pendidikan sebagi sistem dalam pengembangan peserta didik.
2.
Rumusan
Masalah
1. Apa tujuan dari unsur-unsur
pendidikan?
2. Apa itu subjek didik?
3. Apa itu pendidik?
4. Apa saja dari isi pendidikan?
5. Bagaimana cara atau metode dan alat pendidikan?
6. Faktor-apa saja yang mempengaruhi
pendidikan?
3.
Tujuan
Penulisan
1. Mengetahui apa tujuan dari
unsur-unsur pendidikan.
2. Mengetahui apa itu subjek didik.
3. Mengetahui apa itu pendidik.
4. Mengetahui apa saj isi dari
pendidikan tersebut.
5. Mengetahui bagaimana cara atau
metode dan alatpendidikan.
6. Mengetahui factor-faktor apa saja
yang mempengaruhi pendidikan.
BAB II
PEMBAHASAN
1.
Tujuan
Pendidikan
Tujuan umum. Menurut
Kohnstamm dan Gunning, tujuan umum pendidikan adalah untuk membentuk manusia sempurna. Sedangkan menurut Ki Hajar
Dewantara, tujuan akhir pendidikan ialah agar anak sebagai manusia (individu)
dan sebagai anggota masyarakat (manusia sosial), dapat mencapai keselamatan dan
kebahagiaan.
Dalam sistem pendidikan
nasional, tujuan utama pendidikan adalah membentuk manusia Indonesia yang bisa
mandiri dalam kehidupan pribadinya,bermasyarakat,berbangsa dan bernegara. Serta
kehidupan yang beragama. Manusia Indonesia yang di cita-citakan harus di
upayakan melalui pendidikan adalah manusia yang bermoral dan berilmu.
Kita mengenal tiga
jenjang tujuan pendidikan yaitu :
1.
Tujuan umum pendidikan yaitunya manusia pancasila.
2.
Tujuan institusional (tujuan lembaga pendidikan,misalnya tujuan
sekolah dasar tujuan Universitas Negeri padang )
3.
Tujuan kurikuler (tujuan standar kompetensi bidang studi aatu mata
pelajaran)
2. Subjek Didik
Subjek didik adalah
manusia yang memiliki potensi yang selalu mengalami perkembangan sejak mulai
lahir sampai meninggal duniadan perubaha-perubahan tersebut terjadi secara
bertahap.pendidik bertugas membimbing dan mengembangkan potensi yang dimiliki
oleh subjek didik itu pada tahapnya.
Ciri khas peserta didik yang perlu dipahami pendidik adalah
sebagai berikut.
1. Peserta didik memiliki
potensi fisik dan psikis yang khas, sehingga merupakan insan yang unik.
2. Peserta didik merupakan individu yang sedang
berkembang
3. Peserta didik merupakan
individu yang membutuhkan bimbingan individual dan perlakuan manusiawi.
4. Peserta didik memiliki
kemampuan untuk mandiri.
3.
Pendidik
Sebelum membahas tentang
pendidik, ada baiknya melirik sedikit maksud dari mendidik dan perbedaannya
dengan mengajar.Secara teoritis pengertian mendidik dan
mengajar tidaklah sama. Mengajar berarti menyerahkan atau
manyampaikan ilmu pengaetahuan atau keterampilan dan lain
sebagainya kepada orang lain, dengan menggunakan cara-cara
tertentu sehingga ilmu-ilmu tersebut bisa menjadi milik orang lain. Lain halnya
mendidik, bahwa mendidik tidak hanya cukup dengan hanya memberikan ilmu
pengetahuan ataupun keterampilan, melainkan juga harus ditanamkan pada anak
didik nilai-nilai dan norma-norma susila yang tinggi dan luhur. Dari pengertian
diatas dapat kita ketahui bahwa mendidik lebih luas dari pada mengajar.
Mengajar hanyalah alat atau sarana dalam mendidik .dan mendidik harus mempunyai
tujuan dan nilai-nilai yang tinggi.
Yang dimaksud dengan
pendidik adalah orang yang bertanggung jawab terhadap pelaksanaan pendidikan
dengan sasaran peserta didik. Peserta didik mengalami pendidikannya dalam tiga
lingkungan, yaitu
lingkungan keluarga,
lingkungan sekolah, dan lingkungan masyarakat.Oleh sebab itu, yang bertanggung
jawab terhadap pendidikan ialah orangtua,
Pendidik di kategorikan
menjadi dua yaitu :
1.
Pendidik menurut kodrat yaitunya orang tua.
2.
Pendidik menurut jabatan yaitunya guru.
Orang tua sebagai
pendidik menurut kodrat adalah pendidik pertama dan utama.
Guru sebagai pendidik
menurut jabatan menerima tanggung jawad dari tiga pihak yaitu orang tua,
masyarakat,dan negara.
Tugas
pendidik karna jabatan adalh berat maka sebagai pendidik haruslah diadakan
persiapan-persiapan yang cukup. Keadaan jasmani yang sehat,pendidik juga
dituntut untuk menggunakan bahasa yang sopan,kepribadian yang baik, jujur dan
adil.
4. Isi Pendidikan
Yang dimaksud dengan isi pendidikan adalah segala sesuatu yang
diberikan oleh pendidik kepada peserta didik dalam proses pendidikan. Contohnya
materi pelajaran, bimbingan dan konseling, pengayaan, dan bahan ajar. Isi
pendidikan berlandaskan pada tujuan pendidikan, terutama di Indonesia adalah
tujuan pendidikan nasional.
Kriteria atau syarat utama
dari isi pendidikan dan hal-hal yang perlu
dipertimbangkan guru
dalam pemilihan materi pelajaran adalah sebagai
berikut.
1. Bahan/materi harus
sesuai dan menunjang tercapainya tujuan
2. Bahan/materi penting
untuk diketahui oleh peserta didik
3. Nilai kegunaannya
diartikan sebagai bahan itu bagi
kehidupannya sehari-hari
4. Bahan tersebut merupakan
bahan wajib sesuai dengan tuntunan kurikulum
5. Bahan yang susah
diperoleh sumbernya perlu diupayakan untuk diberikan oleh guru.
5.
Metode
dan Alat Pendidikan
Metode adalah cara yang
berfungsi sebagai alat untuk mencapai tujuan. Dalam menetapkan apakah suatu
metode dapat digunakan atau kurang tepat, ditentukan oleh beberapa faktor yaitu
sebagi berikut.
1.
Tujuan yang ingin dicapai. Penentuan metode disesuaikan dengan apa
yang diharapkan dicapai oleh peserta didik dalam pembelajaran.
2. Peserta didik. Penentuan
metode perlu memperhatikan kondisi peserta didik, baik kemampuannya maupun
karakteristiknya
3. Guru. Keberhasilan suatu
metode tergantung juga pada kemampuan guru membawakan metode tersebut.
Alat pendidikan ialah segala sesuatu yang secara langsung membantu
terwujudnya pencapaian tujuan pendidikan.
Ada dua pengelompokan alat pendidikan, yaitu sebagai berikut.
1. Alat pendidikan yang
bersifat tindakan, yaitu berupa upaya atau siasat dalam kaitannya dengan
kewibawaan. Alat ini berfungsi preventif (pencegahan) yang mencakup teladan,
anjuran, suruhan, pengarahan, dan pembinaan dan berfungsi represif (reaksi
setelah ada perbuatan) mencakup syarat, pujian, hadiah/ganjaran, teguran, dan
hukuman.
2. Alat pendidikan yang
berupa keberadaan sebagai alat bantu yang lazim disebut sebagai sarana
pengajaran seperti alat pengajaran. Fungsinya sebagi alat bantu banyak sekali
yaitu untuk merekam, mengingatkan kembali, memperagakan, mengaktifkan respon
murid, evaluative,stimulatif,manipulative,dan umpan balik.
Berdasarkan
pembahasan di atas, alat pendidikan sangat banyak jenisnya, baik alat
pendidikan yang berupa tindakan maupun alat pendidikan yang berupa benda (alat
bantu pengajaran). Dengan demikian dapat kita simpulkan bahwa yang dimaksud
dengan alat pendidikan ialah suatu upaya atau tindakan atau perbuatan atau
situasi atau benda/alat yang dengan sengaja digunakan untuk mencapai suatu tujuan
dalam proses pendidikan.
6.
Lingkungan
Pendidikan
Pengertian
lingkungan pendidikan pada hakikatnya merupakan sesuatu yang ada di luar diri
individu. Para ahli membedakan jenis lingkungan pendidikan menjadi dua, yaitu
sebagi berikut.
1.
Lingkungan Alam
Adalah segala sesuatu
yang ada di dunia ini yang berada di luar diri anak yang selain manusia,
seperti binatang, tumbuh-tumbuhan, iklim, air, gedung, rumah, dan sebagainya.
2.
Lingkungan Sosial
Adalah semua manusia
yang berada di luar diri seseorang yang dapat mempengaruhi diri orang tersebut,
baik secara langsung maupun secara tidak langsung. Contohnya adalah teman
sekelas, tetangga, dan sebagainya.
Menurut
tempat pelaksanaan pendidikan, lingkungan dibedakan atas:
1.
Keluarga
Lingkungan keluarga merupakan lingkungan yang pertama bagi anak
karna lingkungan itulah mereka pertama menerima pendidikan. Dan orang tua
menjadi dasar bagi pembentukan karakter atau kepribadian seorang anak.
2.
Sekolah
Sekolah disebut lingkungan pendidikan anak yang ke dua, yang
bertanggung jawab melaksanakan pendidikan di lembaga ini adalah guru, peranan
guru sangatlah penting dalam pencapaian tujuan pendidikan.
3.
Masyarakat
Proses pendidikan yang terjadi di luar sekolah dan keluarga,
pendidikan yang di beri biasanya tergantung kepada lingkungan itu.
BAB III
PENUTUP
1.
Kesimpulan
Dalam proses atau kegiatan
pendidikan mengutamakan pendekatan system tersebut terdapat factor-faktor
pendidikan yang saling berinteraksi sesamanya , untuk mencapai tujuan yang di
harapkan sesuai dengan fungsi masing-masing. Factor yang dimaksud adalah tujuan
pendidikan, pendidik, subjek didik, isi dan materi pendidikan, metode dan alat
pendidikan,dan situasi lingkungan pendidikan. Proses interaksi yang manusiawi
akan menghasilkan manusia yang mandiri dan berkualitas.
2.
Saran
1.
seharusnya
peserta didik yang mendapat pendidikan yang layak, belum bisa mendapatkan
haknya sebagai peserta didik..
2. rasa kepedulian masyarakat,
pemerintah maupun dari masing-masing individu belum mampu menyadari akan
pentingnya pendidikan terutama dalam tahap perkembangan peserta didik.
3.
Landasan
pendidikanpun masih belum dipahami oleh masing-masing individu di Indonesia.
Daftar
pustaka
Umar
titoharjo dan hasulon.1994.pengantar pendidikan.jakarta:dikti
Tim
Pembina mata kuliah pengantar pendidikan.2006.bahan ajar penngantar
pendidikan.padang:unp press
0 komentar:
Posting Komentar
mohon kritik dan saran
tapi jangan kejam kejam amat yak.huhu