BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Untuk mengetahui informasi dari sebuah buku kita dapat memperolehnya
melalui membaca resensi buku tersebut. Kolom resensi ini biasanya termuat dalam
surat kabar atau majalah. Buku yang diresensi merupakan buku yang baru diterbitkan.
Melalui resensi, masyarakat pembaca dapat memperoleh informasi penting tidaknya
buku itu dibaca dengan berbagai keunggulan dan kelemahan yang terdapat pada
buku tersebut.
Menulis resensi berarti menyampaikan informasi mengenai ketepatan buku bagi
pembaca. Didalamnya disajikan berbagai ulasan mengenai buku tersebut dari
berbagai segi. Ulasan ini dikaitkan dengan selera pembaca dalam upaya memenuhi
kebutuhan akan bacaan yang dapat dijadikan acuan bagi kepentingannya. Dalam
makalah ini akan dibahas segala sesuatu tentang resensi yaitu pengertian atau
definisi, tujuan, batasan resensi dan sebagainya.
B.
Rumusan Masalah
1.
Apa pengertian resensi ?
2.
Apakah dasar-dasar dan sasaran resensi?
3.
Bagaimana cara menilai sebuah buku ?
C.
Tujuan Penulisan
1.
Untuk mengetahui apa pengertian resensi.
2.
Untuk mengetahui dasar-dasar dalam menulis
resensi.
3.
Untuk mengetahui bagaimana cara menilai sebuah
buku.
BAB 2
ISI
A.
Pengertian
Resensi adalah suatu tulisan atau ulasan mengenai nilai
sebuah hasil karya atau buku. Tujuan resensi adalah menyampaikan kepada pembaca
apakah sebuah buku atau hasil karya itu patut mendapat sambutan dari masyarakat
atau tidak. Seorang penulis dalam mempertimbangkan buku bertolak dari tujuan
untuk membantu para pembaca dala menentukan perlu atau tidaknnya membaca sebuah
buku tertentu. Bila pertimbangan yang diberikan itu tetap memperhatikan titik
tolak tadi, maka penulis secara terus menerus akan berusaha menyesuaikan dengan
selera pembaca. Dalam arti yang lebih luas resensi itu dibuat juga untuk memberikan
pertimbangan-pertimbangan terhadap karya seni ainnya , seperti drama, film,
sebuah pementasan dan sebagainnya.
B.
Dasar Resensi
Untuk memberi pertimbangan atau penilaian secara objektif atas sebuah hasil karya atau
buku, penulis harus memperhatikan dua factor yaitu : pertama, penulis resensi
harus memahami sepenuhnya tujuan dari pengarang aslinya, kedua harus menyadari
sepenuhnya apa maksudnya membuat resensi itu.
Tujuan pengarang buku yang dibuat resensi nya itu dapat
diketahui dari kata pengantar atau bagian pendahuluan buku itu. Penulis resensi
harus menemukan apa tujuan pengarang dalam menulis buku itu. Apakah tujuan buku
itu betul-betul direalisasi dalam seluruh buku itu. Dengan menilai kaitan
antara tujuan sebagaimana ditulis dalam kata pengantar atau pendahuluan serta
realisasinya dalam seluruh karangan itu, penulis resensi akan mempunyai bahan
yang cukup kuat untuk dapat menyampaikan sesuatu kepada para pembaca.
Seperti halnya dengan tulisan yang lain, resensi harus
dibuat dengan memperhatikan kualitas pembacanya. Penulis resensi harus
benar-benar memperhatikan kewajiban mana yang harus dipenuhinnya dalam membuat
resensi itu, yaitu: kewajiban terhadap para pembaca dan bagaimana penilaiannya
atas buku itu.
C.
Sasaran-sasaran resensi
Untuk membuat suatu
resensi yang baik , penulis harus menetapkan sasaran-sasaran yang harus
dicapai. Umumnya tidak ada ketentuan yang memuaskan semua orang bagaimana
seharusnya bentuk sebuah resensi yang baik. Namun demikian dapat diberi
beberapa pokok untuk dijadikan sasaran penilaian itu. Pokok-pokok yang dapat
dijadikan sasaran penilaian sebuah buku atau karya adalah :
1.
Latar Belakang
Seringkali penulis tidak tahu bagaimana harus memulai dengan
resensinya. Akan selalu bermanfaat bagi para pembaca bila penulis mulai
menyajikan latar belakang buku itu.
Penulis dapat memulai dengan mengemukakan tema dari karangan itu. Apa yang
sebenarnya yang ingin disampaikan pengarang melalui bukunya. Penyajian tema
secara singkat itu dapat dilengkapi dengan deskripsi mengenai isi buku itu.
Dalam hal ini terdapat titik singgung antar resensi dan ringkasan atau
ikhtisar. Dengan kata lain penulis dapat menyampaikan ringkasan atau ikhtisar
buku itu sehingga para pembaca yang belum tahu,dapat memperoleh gambaran
mengenai isi buku itu. Gambaran inilah yang akann menjadi landasan bagi
penilaian nya.
Deskripsi mengenai buku itu bukann hanya menyangkut isinya,
tetapi juga dapat menyangkut mengenai badan mana yang telah menerbitkan buku
itu,kapan,dan dimana diterbitkan. Penulis resensi dapat pula memperkenalkan
pengarangnya:
2.
Macam atau jenis buku
Pembaca tidak selalu mempunyai selera yang sama, untuk itu
penulis harus mengadakan klasifikasi mengenai buku yang ditulisnya. Dengan
memasukkan nya kedalam kelas buku tertentu maka dengan mudah ia dapat
menunjukkan persamaan dan perbedaan buku yang ditulisnya dengan buku-buku lain.
Dengan klasifikasi ia bisa melihat ke
semua sisi dan secara lebih konkrit nanti memberi penilaiannya. Dengan
mengadakan perbandingan itu pembaca akan merasa tetarik dan ingin mengetahui
lebih lanjut tentang isi buku tersebut secara terperinci.
3.
Keunggulan buku
Factor kedua yang dipergunakan untuk memberi evaluasi adalag mengemukakan segi-segi yang
menarik dari buku tersebut. Buku-buku yang sama jenisnya bisa menunjukkan
perbedaan yang sangat besar, baik dalam segi penulisan maupun dalam segi
penetapan pokok yang khusus.
Mengenai keunggulan buku, penulis resensi pertama tama
mempersoalkan organisasinya. Yang dimaksud dengan organisasi adalah kerangka
buku itu, hubungan antara bsatu bagian dengan bagian yang lain. Penilaian
mengenai organisasi ini dapat kita bandingkan dengan bagaimana kita menilai
sebuah hutan. Untuk menilai hutan pertama-tama kita harus melihat dari jauh,
bagaimana pemandangan keseluruhannya, apa daya tariknnya dari jauh. Sesudah
melihat hutan dari jauh, baru kita menilai dari dekat dengan masuk kedalamnya. Untuk menilai dari
dekat sebuah buku, penulis resensi mempersoalkan bagaimana isinya. Hal ketiga
dari masalah keunggulan buku adalah masalah bahasa. Bahasa untuk karya ilmiah
harus bersifat denotatif, hanya boleh
menimbulakan satu penafsiran sedangkan bahasa sastra memungkin kan orang
untuk mengembangkan imajinasinya, bahasanya harus bersifat konotatif. Bahasa yang
baik dinilai dari struktur kalimatnya,hubungan antar kalimat, serta pilihan
kata yang dipergunakan.
Seorang penulis resensi harus berusaha dengan tepat
menunjukan keunggulan buku dengan memberikan penilaian langsung dengan meberi
kutipan-kutipan yang tepat dan menunnjukan pertalian yang tepat antara
bagian-bagiannya. Menilai sebuah buku beati member saran kepada pembaca untuk
menolak atau menerima kehadiran buku itu.
D.
Nilai Buku
Dengan memberikan gambaran tentang latar belakang dan
mengemukakan pokok-pokok yang menjadi sasaran penilaian penulis resensi
sebenarnya telah memberikan pendapatnya tentang nilai buku iitu. Mengkritik berarti
memberi pertimbangan, menilai dan menunjukan kelebihan-kelebihan dan
kekurangan-kekurangan buku itu secara penuh tanggung jawab. Tugas pokok penulis
resensi adalah membeir sugesti kepada para pembaca apakah sebuah buku patu
dibaca atau tidak.
BAB 3
PENUTUP
A. Kesimpulan
Jadi resensi adalah kegiatan menilai atau mengevaluasi
sebuah buku atau hasil karya. Dari kegiatan resensi ini dapat melahirkan kekurangan-kekurangan
serta kelebihan-kelebihan dari sebuah hasil karya.
B. Saran
Dalam meresensi sebaiknya digunakan pendekatan
pendekatan tertentu contohnya pendekatan evaluatif agar dapat menghasilkan
penilaian yang objektif .
DAFTAR PUSTAKA
Keraf, Gorys. 1980. Komposisi. Ende Flores: Nusa
Indah.
0 komentar:
Posting Komentar
mohon kritik dan saran
tapi jangan kejam kejam amat yak.huhu