Kamis, 13 Desember 2012

makalah resensi


BAB 1
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
Untuk mengetahui informasi dari sebuah buku kita dapat memperolehnya melalui membaca resensi buku tersebut. Kolom resensi ini biasanya termuat dalam surat kabar atau majalah. Buku yang diresensi merupakan buku yang baru diterbitkan. Melalui resensi, masyarakat pembaca dapat memperoleh informasi penting tidaknya buku itu dibaca dengan berbagai keunggulan dan kelemahan yang terdapat pada buku tersebut.
Menulis resensi berarti menyampaikan informasi mengenai ketepatan buku bagi pembaca. Didalamnya disajikan berbagai ulasan mengenai buku tersebut dari berbagai segi. Ulasan ini dikaitkan dengan selera pembaca dalam upaya memenuhi kebutuhan akan bacaan yang dapat dijadikan acuan bagi kepentingannya. Dalam makalah ini akan dibahas segala sesuatu tentang resensi yaitu pengertian atau definisi, tujuan, batasan resensi dan sebagainya.
B.    Rumusan Masalah
1.       Apa pengertian resensi ?
2.       Apakah dasar-dasar dan sasaran resensi?
3.       Bagaimana cara menilai sebuah buku ?

C.     Tujuan Penulisan
1.       Untuk mengetahui apa pengertian resensi.
2.       Untuk mengetahui dasar-dasar dalam menulis resensi.
3.       Untuk mengetahui bagaimana cara menilai sebuah buku.








BAB 2
ISI

A.    Pengertian
Resensi adalah suatu tulisan atau ulasan mengenai nilai sebuah hasil karya atau buku. Tujuan resensi adalah menyampaikan kepada pembaca apakah sebuah buku atau hasil karya itu patut mendapat sambutan dari masyarakat atau tidak. Seorang penulis dalam mempertimbangkan buku bertolak dari tujuan untuk membantu para pembaca dala menentukan perlu atau tidaknnya membaca sebuah buku tertentu. Bila pertimbangan yang diberikan itu tetap memperhatikan titik tolak tadi, maka penulis secara terus menerus akan berusaha menyesuaikan dengan selera pembaca. Dalam arti yang lebih luas resensi itu dibuat juga untuk memberikan pertimbangan-pertimbangan terhadap karya seni ainnya , seperti drama, film, sebuah pementasan dan sebagainnya.
B.    Dasar Resensi
Untuk memberi pertimbangan atau penilaian  secara objektif atas sebuah hasil karya atau buku, penulis harus memperhatikan dua factor yaitu : pertama, penulis resensi harus memahami sepenuhnya tujuan dari pengarang aslinya, kedua harus menyadari sepenuhnya apa maksudnya membuat resensi itu.
Tujuan pengarang buku yang dibuat resensi nya itu dapat diketahui dari kata pengantar atau bagian pendahuluan buku itu. Penulis resensi harus menemukan apa tujuan pengarang dalam menulis buku itu. Apakah tujuan buku itu betul-betul direalisasi dalam seluruh buku itu. Dengan menilai kaitan antara tujuan sebagaimana ditulis dalam kata pengantar atau pendahuluan serta realisasinya dalam seluruh karangan itu, penulis resensi akan mempunyai bahan yang cukup kuat untuk dapat menyampaikan sesuatu kepada para pembaca.
Seperti halnya dengan tulisan yang lain, resensi harus dibuat dengan memperhatikan kualitas pembacanya. Penulis resensi harus benar-benar memperhatikan kewajiban mana yang harus dipenuhinnya dalam membuat resensi itu, yaitu: kewajiban terhadap para pembaca dan bagaimana penilaiannya atas buku itu.
C.     Sasaran-sasaran resensi
Untuk membuat suatu resensi yang baik , penulis harus menetapkan sasaran-sasaran yang harus dicapai. Umumnya tidak ada ketentuan yang memuaskan semua orang bagaimana seharusnya bentuk sebuah resensi yang baik. Namun demikian dapat diberi beberapa pokok untuk dijadikan sasaran penilaian itu. Pokok-pokok yang dapat dijadikan sasaran penilaian sebuah buku atau karya adalah :
1.       Latar Belakang
Seringkali penulis tidak tahu bagaimana harus memulai dengan resensinya. Akan selalu bermanfaat bagi para pembaca bila penulis mulai menyajikan latar belakang buku  itu. Penulis dapat memulai dengan mengemukakan tema dari karangan itu. Apa yang sebenarnya yang ingin disampaikan pengarang melalui bukunya. Penyajian tema secara singkat itu dapat dilengkapi dengan deskripsi mengenai isi buku itu. Dalam hal ini terdapat titik singgung antar resensi dan ringkasan atau ikhtisar. Dengan kata lain penulis dapat menyampaikan ringkasan atau ikhtisar buku itu sehingga para pembaca yang belum tahu,dapat memperoleh gambaran mengenai isi buku itu. Gambaran inilah yang akann menjadi landasan bagi penilaian nya.
Deskripsi mengenai buku itu bukann hanya menyangkut isinya, tetapi juga dapat menyangkut mengenai badan mana yang telah menerbitkan buku itu,kapan,dan dimana diterbitkan. Penulis resensi dapat pula memperkenalkan pengarangnya:
2.       Macam atau jenis buku
Pembaca tidak selalu mempunyai selera yang sama, untuk itu penulis harus mengadakan klasifikasi mengenai buku yang ditulisnya. Dengan memasukkan nya kedalam kelas buku tertentu maka dengan mudah ia dapat menunjukkan persamaan dan perbedaan buku yang ditulisnya dengan buku-buku lain. Dengan klasifikasi ia bisa  melihat ke semua sisi dan secara lebih konkrit nanti memberi penilaiannya. Dengan mengadakan perbandingan itu pembaca akan merasa tetarik dan ingin mengetahui lebih lanjut tentang isi buku tersebut secara terperinci.
3.       Keunggulan buku
Factor kedua yang dipergunakan untuk memberi  evaluasi adalag mengemukakan segi-segi yang menarik dari buku tersebut. Buku-buku yang sama jenisnya bisa menunjukkan perbedaan yang sangat besar, baik dalam segi penulisan maupun dalam segi penetapan pokok yang khusus.

Mengenai keunggulan buku, penulis resensi pertama tama mempersoalkan organisasinya. Yang dimaksud dengan organisasi adalah kerangka buku itu, hubungan antara bsatu bagian dengan bagian yang lain. Penilaian mengenai organisasi ini dapat kita bandingkan dengan bagaimana kita menilai sebuah hutan. Untuk menilai hutan pertama-tama kita harus melihat dari jauh, bagaimana pemandangan keseluruhannya, apa daya tariknnya dari jauh. Sesudah melihat hutan dari jauh, baru kita menilai dari dekat  dengan masuk kedalamnya. Untuk menilai dari dekat sebuah buku, penulis resensi mempersoalkan bagaimana isinya. Hal ketiga dari masalah keunggulan buku adalah masalah bahasa. Bahasa untuk karya ilmiah harus bersifat denotatif, hanya boleh  menimbulakan satu penafsiran sedangkan bahasa sastra memungkin kan orang untuk mengembangkan imajinasinya, bahasanya harus bersifat konotatif. Bahasa yang baik dinilai dari struktur kalimatnya,hubungan antar kalimat, serta pilihan kata yang dipergunakan.
Seorang penulis resensi harus berusaha dengan tepat menunjukan keunggulan buku dengan memberikan penilaian langsung dengan meberi kutipan-kutipan yang tepat dan menunnjukan pertalian yang tepat antara bagian-bagiannya. Menilai sebuah buku beati member saran kepada pembaca untuk menolak atau menerima kehadiran buku itu.

D.    Nilai Buku
Dengan memberikan gambaran tentang latar belakang dan mengemukakan pokok-pokok yang menjadi sasaran penilaian penulis resensi sebenarnya telah memberikan pendapatnya tentang nilai buku iitu. Mengkritik berarti memberi pertimbangan, menilai dan menunjukan kelebihan-kelebihan dan kekurangan-kekurangan buku itu secara penuh tanggung jawab. Tugas pokok penulis resensi adalah membeir sugesti kepada para pembaca apakah sebuah buku patu dibaca atau tidak.





BAB 3
PENUTUP
A.    Kesimpulan
Jadi resensi adalah kegiatan menilai atau mengevaluasi sebuah buku atau hasil karya. Dari kegiatan resensi ini dapat melahirkan kekurangan-kekurangan serta kelebihan-kelebihan dari sebuah hasil karya.
B.    Saran
Dalam meresensi sebaiknya digunakan pendekatan pendekatan tertentu contohnya pendekatan evaluatif agar dapat menghasilkan penilaian yang objektif .














DAFTAR PUSTAKA

Keraf, Gorys. 1980. Komposisi. Ende Flores: Nusa Indah.

0 komentar:

Posting Komentar

mohon kritik dan saran
tapi jangan kejam kejam amat yak.huhu